Apa dan Mengapa Herba?

Herba (English: herb) adalah tumbuhan / tanaman yang dianggap bernilai karena kualitas rasa, bau, kandungan zat, dan / atau kualitas lainnya. [ Para botanis mempunyai definisi yang lebih ketat, yaitu tumbuhan berbunga yang tidak berkayu, terlepas dari kualitasnya. ] Jadi, herba dicari karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti kesehatan, kuliner, wangi-wangian, pewarna, keindahan, religius, racun, dan lain-lain.
Istilah herbal berasal dari bahasa Latin: liber herbalis (buku tentang herba), diartikan sebagai koleksi deskripsi mengenai tumbuh-tumbuhan yang dipadukan untuk keperluan kesehatan, kosmetika, kuliner, wangi-wangian, keindahan, religius, racun, dan lain-lain. Sebagai kata benda, herbal berarti literatur mengenai herba. Herbal sudah diproduksi sejak Mesir Kuno, sudah lama pula diproduksi di Asia dan Eropa. Sebagai kata sifat, herbal berarti hal-hal yang terkait dengan herba.

Industri herbal terus berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan peningkatan kesadaran manusia mengenai kesehatan jasmani maupun rohani. Nah, Indonesia adalah negeri dengan begitu banyak tumbuhan herbal. Potensi besar ini memerkukan upaya lebih lanjut agar dapat dimanfaatkan demi kesehatan maupun kesejahteraan manusianya.

Keanekaragaman hayati (biodiversity) Indonesia merupakan anugerah luar biasa. Hal ini perlu dilestarikan, sebagaimana diungkapkan dalam tujuh kearifan budaya konservasi (Sapta Mahayuning Buwana):
1) tanah dan lingkungan merupakan sumber hidup utama;
2) alam adalah bagian dari kehidupan yang memiliki kekuatan lain yang harus dihormati;
3) kekayaan yang ada di alam adalah pasti dan ada batasnya;
4) alam memberikan pengetahuan tentang kosmologi dan tanda-tanda alam;
5) sumberdaya alam selalu dalam keadaan seimbang dan saling menjaga sesamanya;
6) tumbuhan sebagai analogi tubuh manusia;
7) alam adalah guru dalam kehidupan.

Mengenai herba, sudah terbukti secara turun-temurun bahwa banyak tumbuhan memiliki manfaat baik untuk obat, kosmetika, aromaterapi, dan lain-lain. Jamu, yang terdiri dari campuran tumbuhan obat, kosmetika, dan aromaterapi Nusantara telah digunakan sejak lama. Terdapat banyak alasan mengapa obat herbal memiliki cara kerja yang berbeda dengan obat pada umumnya, antara lain:
a) tumbuhan mendukung sel-sel hidup dengan cara memberikan nutrisi tubuh;
b) tumbuhan merupakan objek organik;
c) tumbuhan obat merupakan penyeimbang yang bekerja dengan fungsi tubuh sehingga tubuh dapat sembuh dan mengatur dirinya;
d) pengobatan dengan tumbuhan dapat mendukung secara menyeluruh suatu masalah spesifik, tidak hanya terhadap gejala tetapi ditujukan pada penyebab masalah khususnya;
e) tumbuhan memilik enzim-enzim dan bekerja dengan aktivitas enzim alami dari tubuh, dll.